School Info
Friday, 21 Mar 2025
  • SMAN 3 Yogyakarta - School of Leadership - Jogja Berhati Nyaman
  • SMAN 3 Yogyakarta - School of Leadership - Jogja Berhati Nyaman
30 January 2021

Media Bildergeschichte untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas X SMA N 3 Yogyakarta

Sat, 30 January 2021 Read 1645x

Kegiatan pembelajaran dalam pendidikan, khususnya pendidikan formal yang berlangsung di sekolah, merupakan interaksi aktif antara guru dan peserta didik. Tugas dan tanggung jawab utama seorang guru adalah mengelola pembelajaran dengan lebih efektif, dinamis, efisien, dan positif, yang ditandai dengan adanya kesadaran dan keterlibatan aktif di antara dua subjek pembelajaran. Namun semenjak pandemi Covid-19 pada awal Maret 2020 pembelajaran di dalam kelas diberhentikan. Suasana belajar tidak lagi sama karena pembelajaran tatap muka berubah menjadi pembelajaran daring. Hal ini menjadikan beberapa kebijakan dalam dunia pendidikan dikeluarkan untuk kondisi darurat seperti sekarang. Pengurangan waktu jadwal belajar dan diberlakukannya kurikulum masa pandemi memunculkan masalah khususnya dalam pelajaran bahasa asing, dalam hal ini pelajaran Bahasa Jerman. Pembelajaran bahasa asing yang sedianya berjalan ideal dengan memberikan materi yang meliputi 4 keterampilan berbahasa, menjadi terhambat dengan sistem belajar daring. Salah satu keterampilan yang menjadi sorotan dalam pelajaran bahasa adalah keterampilan menulis. Berdasarkan hasil observasi di sekolah menunjukkan bahwa tingkat kemampuan menulis bahasa Jerman peserta didik masih rendah. Dengan melihat kenyataan di lapangan, diduga kurangnya kemampuan peserta didik dalam menulis bahasa Jerman disebabkan oleh kurangnya melakukan latihan menulis dan kurangnya penguasaan kosakata bahasa Jerman, juga kurangnya kemampuan peserta didik dalam menerapkan penggunaan tata bahasa untuk menuangkan gagasannya dalam menulis.

Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kualitas pembelajaran menulis bahasa Jerman adalah melalui media Bildergeschichte. menurut McCloud (2006: 1) Bildergeschichte ist eine räumliche Sequenzen, die bildliche oder andere Zeichen, als Information vermittelt und/oder eine ästhetische Wirkung beim Betrachter erzeugen will. Cerita bergambar merupakan suatu bagian dari rangkaian cerita yang penyampaian informasinya melaui gambar atau simbol lainnya, yang akan memberikan kesan estetis pada orang yang mengamatinya. Berdasarkan pengertian Bildergeschichte di atas, dapat disimpulkan bahwa cerita bergambar merupakan gambar seri yang di dalamnya terdapat cerita berdasarkan situasi tertentu dengan akhir cerita yang tak terduga. Karena tujuan pengajaran menulis bahasa Jerman di SMA adalah menceritakan apa yang dilihat pada gambar secara tertulis dan menuliskan cerita berdasarkan seri gambar yang diberikan secara teratur atau diacak, maka terdapat modifikasi dari pengertian Bildergeschichte.

Adapun yang dimaksud dengan Bildergeschichte dalam hal ini adalah cerita bergambar yang disertai dengan kata bantu dan kata kunci, yang berfungsi untuk membantu peserta didik dalam memilih kosakata yang tepat dan berfungsi juga untuk menuntun peserta didik dalam menentukan alur cerita, sehingga akan terjadi kesesuaian antara rangkaian cerita yang disusun oleh peserta didik dengan rangkaian cerita yang terdapat dalam cerita bergambar. Bildergeschichte yang dipakai dalam penelitian ini akan dibuat menggunakan aplikasi online bernama Pixton atau aplikasi lainnya yang serupa. Hal ini disesuaikan dengan keadaan kegiatan belajar mengajar daring saat ini yang dipengaruhi oleh pandemi Covid-19.

Penggunaan Bildergeschichte dengan memberikan kebebasan pada peserta didik memberikan efek yang positif terhadap sikap peserta didik pada pembelajaran. Pengalaman membuat komik merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi peserta didik. Kebebasan berkreasi bagi peserta didik dalam membuat komik juga membuka kreatifitasnya sehingga peserta didik tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Penggunaan aplikasi Pixton yang diintegrasikan pada pembelajaran untuk memfasilitasi kreasi peserta didik. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap langkah dan inti pembelajaran bahasa Jerman menggunakan Bildergeschichte tanpa harus cemas dan khawatir akan keterampilan menggambar komik, yang akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar keterampilan menulis bahasa Jerman mereka.

Peserta didik membuat Bildergeschichte dengan kalimat menjelaskan kegiatan sehari-hari menggunakan aplikasi Pixton yang sebelumnya peserta didik sudah bergabung pada kelas yang dibuat oleh guru dan membuat avatar untuk profilnya masing-masing. Setelah itu peserta didik mengunggah hasil kerja evaluasi tersebut ke Google Classroom. Peserta didik dapat lebih menggali kreativitasnya dengan cara membuat gambarnya sendiri tanpa harus berlama-lama membuat secara manual karena sudah menggunakan aplikasi online Pixton. Peserta didik lebih banyak berkreasi dari segi latar, tokoh, dan karakter dari komik. Hal ini merupakan hal yang positif, karena keragaman cerita dalam komik akan menuntut peserta didik untuk berpikir dan membuat percakapan menggunakan beragam tata bahasa kosa kata, yang akhirnya peserta didik akan lebih mungkin untuk belajar hal baru dari pengalaman pembelajaran menggunakan Bildergeschichte.

Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menulis bahasa Jerman melalui Bildergeschichte menggunakan Pixton efektif dalam membantu meningkatkan kemampuan menulis bahasa Jerman peserta didik. Hal ini terlihat dari nilai peserta didik yang mengalami peningkatan. Kemampuan peserta didik dalam penguasaan kosakata dan struktur bahasa Jerman menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Ini terbukti dari hasil tulisan dalam Bildergeschichte di Pixton yang dibuat oleh peserta didik. Media ini juga berfungsi untuk memotivasi peserta didik dalam mengerjakan karangan berdasarkan Bildergeschichte dan memudahkan peserta didik dalam memahami bahasa Jerman.

 

Kontributor : Heri Septian Munggaran, S.Pd.

Facebook Comments Box
This article have

0 Comment

Leave a Comment

 

Pengumuman

Publish : 20/03/2025
Siswa SMAN 3 Yogyakarta lolos SNBP 2024: ‘persentase mencapai 72,28%’
Sebaran fakultas yang dipilih oleh siswa-siswi SMAN 3 Yogyakarta pada jalur SNBP dan IUP UGM..
Publish : 10/03/2025
STRUKTUR ORGANISASI SMAN 3 YOGYAKARTA
Struktur Organisasi SMAN 3 Yogyakarta tahun 2025 Facebook Comments Box
Publish : 05/05/2023
Pengumuman Kelulusan Siswa Kelas XII Tahun Pelajaran 2022/2023
Kepada Padmanaba 78, Selamat atas keberhasilan menyelesaikan studi di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Segala prestasi..
March 2025
M T W T F S S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

MAP SEKOLAH

Kontak Padmin lewat WhatsApp ?