Belajar bahasa asing sebagai pelajaran lintas minat sesuai dengan aturan Kurikulum 2013 telah menjadi sebuah topic menyenangkan yang inovasi pembelajarannya selalu dicari dmei menyesuaikan kebutuhan siswa yang tak berlebih namun juga memadai. Namun, ketika kita belajar bahasa asing, biasanya kita juga akan belajar tentang negara yang berbahasa ibu bahas ayang sedang kita pelajari. Apalagi ketika belajar bahasa asing yang negara asalnya memiliki budaya dan adat yang kuat dalam keseharian seperti layaknya Jepang.
Bahasa Jepang telah menjadi salah satu pilihan lintas minat sejak Kurikulum 2013 diberlakukan di beberapa sekolah menengah atas di Yogyakarta. Dibandingkan dengan peminat bahasa Jerman yang tertarik akibat banyaknya beasiswa ke Jerman, atau kunjungan gratis ke Jerman pada kemenangan lomba-lomba tertentu, dan lain-lain, bahasa Jepang diminati oleh mereka yang sudah cukup familiar dengan hal-hal berbau Jepang. Dari makanan, kebiasaan hidup, cara berpakaian, tata karma ala orang Jepang, dan sebagainya. Nah, beberapa waktu yang lalu, pembelajaran bahasa Jepang pada kelas 11 terasa sangat menyenangkan ketika mereka mencoba pakaian tradisional musim panas di Jepang yakni yukata. Dibimbing dengan mengasyikkan bersama Sensei Wulan dan Shiori-san, para murid kelas 11 yang mencoba yukata terlihat senang lantaran bertambah lagi ilmu mereka tentang Jepang. Tak hanya mencoba memakai, tapi juga dijelaskan tentang macam-macam hal di Jepang, sehingga kelas bahasa Jepang tak terasa bagaikan pelajaran selama dua jam pelajaran. Telah banyak yang Sensei Wulan bersama Shiori-san telah ajarkan dan bagi atas ilmu semerbak Jepangnya, dan saatnya diri mulai penasaran akan lebih, bukan?
Penulis: Nadia Viola Angesti
Editor: Rankin
Tinggalkan Komentar