Setiap tahunnya, departemen Ukhuwah dari organisasi SKI Al-Khawarizmi rutin menggelar kegiatan kerohanian berupa mabit bagi para Muslim-Muslimah kelas X Padmanaba. Mabit yang merupakan kependekan dari “malam bina iman dan takwa”, selalu hadir mengusung tema yang berbeda tiap tahunnya, dan tentu saja yang tak bisa dipungkiri, temanya selalu unik. Tema Mabit konon identik dengan nama-nama makanan daerah Indonesia, sebut saja “Pukis”, yang merupakan tema Mabit tahun lalu.
Kali ini, panitia Mabit yang merupakan siswa Padmanaba 73, mengajak muslim-muslimah Padmanaba untuk bersama membina iman dan takwa dengan tema “Bakpia”. “Bersama Akrabkan Padmanaba dengan Islam”, begitulah kepanjangan dari tema ini. Tujuan dari Mabit ini sendiri tak lain adalah untuk memberi pemahaman lebih dalam tentang Islam, melalui berbagai bentuk kegiatan yang diadakan di mabit ini.
Digelar pada 16-17 Januari 2016 lalu, mabit bertempat di sekolah dan dimulai pada pukul kurang lebih lima sore. Partisipan yang datang tak hanya dari muslim-muslimah kelas X, beberapa siswa kelas XI pun turut datang meramaikan.
Acara dimulai dengan bacaan ayat suci Al-Qur’an dan diikuti beberapa sambutan dari perwakilan sekolah dan guru agama Islam. Diselingi sholat Maghrib, penampilan nasyid dan berbagai penampilan lain setelah itu pun menjadi hiburan para peserta. Dan usai waktunya sholat Isya’, acara dilanjutkan dengan kajian yang diisi oleh Mas Farhan, salah satu alumni Padmanaba dari angkatan 68. Kajian yang dibawakan dengan santai namun menginspirasi ini lantas direspon dengan sangat positif oleh peserta.
“Kajiannya keren banget, sampai speechless dengarnya,” Ryan, yang juga ialah koordinator departemen Ukhuwah. Ia bercerita bahwa pada awal kajian, Mas Farhan mampu menarik atensi para pendengarnya lebih dahulu sehingga mereka bisa benar-benar memperhatikannya. Topik dibawakan pada kajian itu pun menarik, Mas Farhan mengupas tentang fenomena-fenomena sekarang yang pembuktiannya sudah ada di Al-Qur’an, serta sedikit menyinggung tentang aksi terorisme yang belakangan ini beritanya kian marak.
Selepas kajian, para peserta diajak menonton sebuah film tentang Islam yang sangat menginspirasi dan dikemas apik, barulah usai itu peserta pergi tidur. Pada kurang lebih pukul tiga pagi, peserta dibangunkan lagi untuk melaksanakan sholat tahajud, lalu dilanjutkan dengan sesi renungan yang dibawakan oleh Mas Khotim, salah satu guru agama Islam Padmanaba. Mabit “Bakpia” ini berakhir pada pukul tujuh pagi, usai peserta sholat subuh dilanjut persiapan untuk pulang.
Leave a Comment