Memasuki fase era New Normal, Proses pembelajaran daring tetap dilaksanakan sehingga siswa harus memiliki tanggung jawab personal dalam belajar, menyesuaikan tugas-tugas melalui daring dan mengoptimalkan gadget yang dimiliki sebagai sumber belajar. Dengan pembelajaran secara daring ini, terkadang muncul berbagai masalah yang dihadapi oleh siswa seperti hambatan dalam pembelajaran daring, manajemen waktu dalam kegiatan belajar di rumah, motivasi belajar yang mulai berkurang, dan mengalami kebosanan selama di rumah. Di sinilah peran guru Bimbingan Konseling dalam membantu mengatasi permasalahan-permasalahan siswa selama pembelajaran daring.
Bimbingan dalam rangka pencapaian pengembangan diri siswa secara optimal tentunya diperlukan sebuah kerja sama yang baik antara sekolah dengan pihak orang tua siswa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membina hubungan silaturahmi antara keluarga siswa dengan pihak sekolah. Selain itu, pihak sekolah maupun orang tua lebih mudah mengontrol siswa. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan BK Padmanaba di antaranya dengan mengadakan home visit. Kegiatan Home visit merupakan salah satu program BK Padmanaba yang berkaitan dengan program sekolah terutama di masa pandemi Covid-19 ini ketika pembelajaran dilaksanakan secara daring.
Kunjungan rumah atau home visit ini dalam layanan bimbingan konseling di sekolah merupakan salah satu kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. Tujuan utama dari kegiatan pendukung ini adalah untuk melengkapi informasi atau data diri siswa sekaligus mengonfirmasi data diri siswa yang diperlukan dari bagian bimbingan konseling untuk membantu memaksimalkan layanan bimbingan kepada siswa. Home visit bukan untuk sidak atau mengecek kebenaran atas pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh siswa, tetapi untuk tujuan memenuhi kebutuhan informasi tentang diri siswa yang diperlukan bagi kelancaran pelaksanaan bimbingan konseling bagi siswa itu sendiri. Dalam melaksanakan kegiatan home visit ini guru bimbingan dan konseling serta siswa dan orang tua harus tetap menjaga prosedur pencegahan COVID-19.
Sebelum kegiatan kunjungan rumah diadakan, guru bimbingan dan konseling harus memiliki persiapan agar kegiatan kunjungan rumah berjalan dengan baik sesuai dengan tujuannya, yakni untuk mengentaskan permasalahan yang dihadapi siswa. Kegiatan ini sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Persiapan yang kami lakukan terutama mengumpulkan data terkait siswa yang akan dikunjungi melalui wali kelas dan guru mata pelajaran yang mengampu siswa tersebut, pengamatan terhadap fasilitas belajar anak di rumah dan diskusi dengan anggota keluarga. Informasi yang dapat dikumpulkan dalam home visit mencakup hal-halsebagai berikut.
Melakukan manajemen pelaksanaan kunjungan rumah dengan baik membantu guru bimbingan dan konseling dalam rangka menjalani kegiatan secara baik dan benar, karena telah terprogram dengan jelas apa yang akan dilakukan. Kegiatan ini dilakukan guru bimbingan dan konseling untuk mendapatkan data dan keterangan siswa serta memahami permasalahan siswa secara tepat. Hasil kegiatan tersebut dapat digunakan dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa, sehingga siswa dapat berkembang secara maksimal. Perolehan hasil kunjungan rumah kemudian di evaluasi, di analisis, dan ditindaklanjuti demi kepentingan pengentasan permasalahan siswa.
Respon orang tua dengan adanya kegiatan home visit ini sangatlah baik, sehingga harapannya ada kerja sama dari orang tua dalam memotivasi belajar ketika pembelajaran dengan sistem daring selain itu mengetahui kendala dan potensi lingkungan sekitar rumah siswa juga menjadi sumber informasi yang sangat penting untuk pengembangan siswa. Baik itu potensi dalam bidang ekonomi, seni budaya, teknologi, industri, dan potensi bagi pengembangan karir siswa di masa yang akan datang.
Kontributor: Septi Wulandari, M.Pd.
Editor: Annisa Mayasari, S.Pd.
Leave a Comment