Bau mulut adalah masalah yang sering kita hadapi saat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Bau mulut yang terjadi dapat membuat kita kurang percaya diri, terutama saat berbicara dengan orang lain. Dalam istilah medis, bau mulut disebut halitosis. Bau mulut disebabkan oleh berbagai hal, misalnya sisa makanan dalam mulut atau gigi yang berlubang. Saat berpuasa, tanpa adanya makanan dan airĀ yang dikonsumsi, kelenjar ludah tidak menghasilkan air liur dalam jumlah yang cukup sehingga membuat mulut kering dan timbulnya bau mulut.
Tentu masalah bau mulut perlu kita siasati. Berpuasa akan terasa lebih nikmat karena terhindar dari bau mulut yang tidak sedap. Berikut beberapa tips untuk mencegah bau mulut saat berpuasa.
- Selalu rajin menggosok gigi. Utamakan menyikat gigi setelah makan sahur dan biasakan menyikat gigi sebelum tidur, pastikan tidak ada sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut.
- Minum banyak air putih. Minum banyak air dapat mencegah bau mulut saat berpuasa yang disebabkan karena keringnya mulut, menjaga tubuh tetap segar, dan mencegah dehidrasi. Dalam sehari minimal minum air putih sebanyak 8 gelas, usahakan minum 2 – 3 gelas air putih saat sahur.
- Kurangi merokok atau tidak merokok sama sekali saat sahur maupun berbuka, salah satu faktor lain penyebab bau mulut adalah merokok.
- Berkumur juga dapat mencegah bau mulut. Berkumurlah dengan benar, saat berwudlu. Hal ini dilakukan untuk membersihkan kotoran dan bakteri di dalam mulut, terutama di sela-sela gigi. Untuk hasil yang lebih maksimal, berkumurlah dengan obat kumur (mouthwash) yang tidak mengandung alkohol.
- Minum teh hijau saat sahur dan berbuka dapat mencegah bau mulut. Teh hijau memiliki kandungan aktif catechin yang berperan membunuh bakteri yang menyebabkan bau mulut.
Itulah lima tips yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut saat berpuasa. Ibadah puasa akan terasa lebih nikmat dan menyenangkan tanpa ada masalah bau mulut.
Penulis: Amalia Ramadhani
Leave a Comment