Ujian Praktik : Penilaian Berbasis Kreativitas

Mendekati Ujian Nasional, semakin banyak saja acara demi kelas 12 yang harus digelar sekolah. Salah satunya adalah diadakannya serangkaian ujian praktek untuk mengisi kolom-kolom nilai penentu kelulusan esok yang mana pada mata pelajaran Seni telah menyita perhatian seluruh Padmanaba. Tak heran lagi, ujian praktek yang tak biasa dilakukan seperti sekolah lain lakukan yakni sebuah pentas seni dan juga pameran karya mini. Bertempat di lapangan tengah dan aula, acara digelar pada Sabtu minggu terakhir Februari.

Dimulai pada pukul sembilan atas dimulainya pentas seni dengan panggung sederhana dan deretan kursi merah untuk para wali murid yang menonton, suasana di Padmanaba mendadak meriah. Pasalnya, kegiatan belajar mengajar yang tidak efektif menjadi alasan diberikannya tugas-tugas dan diliburkan sementara pembelajaran demi mengapresiasi karya yang dibawakan para penari ulung dan penyanyi serta pemain music yang semangat di pentas tersebut. Bergantian, para kelompok tari mulai menggerakkan tubuh dengan indah dan bersemangat dalam kostum tari yang berwarna-warni serta riasan yang membuat para penari lebih elegan untuk ditonton. Penampilan bergilir untuk seni music pun tak perlu diperhitungkan lagi hasilnya, tentu saja suara-suara merdu Padmanaba berhasil menggetarkan bersama dengan irama dan permainan alat music yang manis.

Tak lain dengan pameran yang ada di dalam aula. Panel yang dibuat dengan hasil lembur bersama beberapa guru serta dengan tangan dan bahan seadanya namun berhasil disulap bagai secuil pameran jatuh dari langit merangsek masuk aula SMA Negeri 3 Yogyakarta. Hasil karya yang dipajang yang mana kebanyakan adalah lukisan cat air terlihat indah dan bermacam-macam. Tak hanya siswa, para guru juga berkeliling mengagumi karya-karya para siswa kelas 12 yang sebentar lagi akan menjajaki bangku perkuliahan.