Hari Sabtu yang lalu, tepat tanggal 13 Agustus 2016 telah dilaksanakan studium general dengan tema kewirausahaan bersama Bapak Yoyok Hery yang kerap disapa Bapak Yoyok selaku pendiri sekaligus pemilik Warung Spesial Sambal (SS). Bapak Yoyok adalah lulusan dari SMA Negeri 3 Yogyakarta (Padmanaba).
Pukul 10.30 WIB siswa siswi kelas XI IPA dan IPS berkumpul di Ruang Argabagya. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Annisa dan Fery sebagai MC, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Agus Triwijana selaku perwakilan dari sekolah. Setelah itu, tanpa menunggu terlalu lama studium general masuk ke acara inti, dimulai dari pemutaran video yang menanyangkan sekilas sejarah didirikannya Warung Spesial Sambal yang pertama pada bulan Agustus 2016 di Jalan Kaliurang, di sebelah barat gedung Graha Sabha Pramana. Warung kaki lima tersebut kini telah berkembang hingga memiliki banyak cabang di Yogyakarta dan kota-kota lainnya. Selain itu, Bapak Yoyok juga menceritakan pengalamannya sebelum mendirikan Warung Spesial Sambal, Bapak Yoyok juga telah mengajar sebagai tentor disalah satu bimbingan belajar dan mendirikan Warung Spesial Susu Segar pada tahun 2004.
Para siswa dan siswi kelas XI terlihat sangat antusias dengan kegiatan tersebut, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada Bapak Yoyok, salah satunya pertanyaan mengenai orang disekitar Bapak Yoyok yang kurang mendukung. “Orang tua saya sendiri kurang mendukung, mereka menyarankan agar saya jadi PNS saja, karena memang kedua orang tua saya PNS dan dalam keluarga saya belum pernah ada yang menjadi pedagang,” tutur Bapak Yoyok (13/08). Melalui studium general, Bapak Yoyok telah memberi banyak inspirasi dan mengajari banyak hal seperti pentingnya pribadi yang memiliki sifat jujur, disiplin, kerja keras, rendah hati, dan takwa, beliau menanamkan kelima sifat tersebut pada karyawan-karyawan. Selain itu, Bapak Yoyok juga menegaskan bahwa kesuksesan itu tidak bisa didapatkan hanya dari segi kepintaran saja dan berpesan untuk memberanikan diri agar mencoba sesuatu hal yang baru.
Penulis: Amalia Ramadhani
Leave a Comment