SMA Negeri 3 Yogyakarta atau yang kerap dikenal dengan nama Padmanaba adalah salah satu sekolah ternama di Kota Yogyakarta. Sekolah yang cukup dikenal dengan lambangnya, yakni teratai merah ini memiliki banyak sekali fakta menarik. Simak 5 fakta menarik berikut ini.
AMS (Algemeene Middlebare School)
Fakta bahwa dulunya SMA Negeri 3 merupakan sekolah zaman Belanda sudah cukup terkenal. AMS dikenal sejak pecahnya Perang Dunia II (Desember 1941). AMS ini merupakan sekolah menengah atas yang hanya diisi oleh kalangan elit pribumi. Bahkan SMA Negeri 3 pun sudah berdiri sebelum tahun 1940-an, yaitu tahun 1918 berdasar dokumen yang menunjukkan bahwa 30 Februari 1938, sekolah ini merayakan ulang tahunnya yang ke-20.
Sekolah Dengan Banyak Prestasi
Tidak diragukan lagi bahwa SMA Negeri 3 Yogyakarta adalah tempat gudangnya prestasi. Tidak hanya di regional saja, tingkat nasional pun SMA Negeri 3 Yogyakarta dapat menyabet banyak kejuaraan. Diantaranya adalah medali emas Olimpiade Fisika Asia Pasifik dan medali perunggu Olimpiade Fisika Internasional pada tahun 2003 atas nama Tri Wiyono Darsowiyono, medali perak OPSI 2012 atas nama Rahmadani Puji Lestari dan Amalina Kurnia Sari, Padzband #6 atau Koala Band juara I Nasional Honda Beat RBT Blast 2008, dan masih banyak lagi.
Sekolah EO
Saking banyaknya event yang telah diadakan oleh siswa – siswi SMA Negeri 3 Yogyakarta, sekolah ini bahkan dijuluki dengan sekolah EO atau Event Organizer. Bahkan event SMA Negeri 3 pun sudah dikenal semenjak tahun 1970-an. Tidak hanya event yang bersifat kesenian, event – event yang bersifat sosial pun juga cukup banyak. Diantaranya adalah PPHP (Pekan Peringatan Hari Padmanaba), PSTW (Padmanaba Science Tech Week), Dedicart (Dedication for Art), Padlicious, FRA (Festifal Rohani Anak), PIF (Padmanaba Islamic Festival), Pentas Besar Jubah Macan, dan masih banyak lagi.
Alumnus Padmanaba
SMA Negeri 3 Yogyakarta dikenal dengan ikatan kekeluargaan yang sangat erat. Tidak hanya saat menjadi murid, namun setelah lepas dari jenjang SMA pun Alumnus Padmanaba masih senantiasa menjalin kekeluargaannya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya reuni – reuni, bahkan reuni akbar “Kumpul Gayeng Padmaba” yang kabarnya dapat melebihi 500 peserta dari berbagai lintas angkatan. Alumnus Padmanaba pun juga tergabung dalam wadah yaitu KBA Padmanaba (Keluarga Besar Alumni) yang masih aktif hingga saat ini.
Penulis: Amalia Permata Insani
Leave a Comment