Pandemi melanda Indonesia sejak awal 2020 yang menyebabkan banyak hal di Indonesia tidak berjalan senormal biasanya. Hal ini dirasakan pula dalam dunia pendidikan di Indonesia saat ini. Berdasarkan kebijakan Bapak Menteri, selama pandemi pembelajaran diselenggarakan secara daring di rumah masing-masing baik guru maupun peserta didik. Kendala dalam pembelajaran daring tentu saja ada dalam setiap mata pelajaran termasuk yang bersifat praktik seperti Seni Rupa yakni saat memberi penjelasan teknis pengerjaan proyek tidak dapat dilakukan praktik langsung seperti biasanya.
Selama pembelajaran daring terhitung bulan Maret hingga Mei, banyak proyek yang dikerjakan oleh peserta didik dengan memanfaatkan beberapa platform media sosial. Sekolah memberi fasilitas akun Google Suite sehingga baik guru dan peserta didik selama pembelajaran daring menggunakan Google Classroom dan Google Meet untuk penjelasan materi dan tugas, pemberian file materi serta pengumpulan tugas, selain kedua platform tersebut digunakan pula media sosial yang akrab dengan anak Generasi Z saat ini yakni Whatsapp dan Instagram. Kedua platform ini dipilih karena penggunaannya sangat mudah dan selalu digunakan setiap saat oleh siapapun yang telah memiliki akun.
Seiring proses pembelajaran secara daring, penjelasan teknis pengerjaan proyek tetap dilayani melalui percakapan Whatsapp layaknya operator 24 jam karena antusias peserta didik dalam menyelesaikan proyek yang diberikan dan Instagram digunakan untuk mengunggah hasil karya peserta didik. Prosesi kreatif yang dilakukan peserta didik terekam dalam percakapan Whatsapp maupun kolom komentar di Google Classroom sedangkan hasil karya peserta didik dapat dilihat dalam akun instagram dengan hastag #padar77athome untuk kelas X sementara #padar76athome untuk kelas XI.
Pembelajaran seni rupa yang memanfaatkan media sosial Instagram memiliki tujuan sebagai ruang pameran virtual serta sebagai ruang apresiasi karya seni yang dibuat oleh peserta didik serta sebagai sarana edukasi kepada masyarakat terkait tema yang diusung dalam karya seni yang dibuat. Pemilihan media sosial Instagram bagi peserta didik Generasi Z yang cenderung suka berbagi dan berorientasi target diharapkan dapat menarik minat belajar di masa pandemi saat ini yang hanya bertatap muka melalui layar.
Ternyata pandemi bukanlah alasan bagi peserta didik untuk tidak kreatif dalam menyelesaikan proyek seni rupa. Hasil karya mereka ternyata melebihi ekspektasi dan berhasil menyelesaikan proyek sesuai dengan waktu serta instruksi yang telah diberikan. Pembelajaran daring memang melelahkan namun akan terasa nikmat dan mengasyikkan jika antara guru dan peserta didik dapat bekerjasama melalui tiap materi yang ada dengan berbagai ide dan komunikasi dua arah yang baik.
Kontributor : Eka Ningrum Rakhmawati, S.Pd.
Editor: Restituta Devi Pramesti, S.Pd.
Tinggalkan Komentar