SMA Negeri 3 Sukses Membawa Pulang Kejuaraan di Palu

Pada pekan yang lalu, SMA Negeri 3 Yogyakarta berhasil membawa pulang kejuaraan debat yang diadakan di kota Palu, Sulawesi Tengah. Lomba yang diadakan selama seminggu mulai dari tanggal 10 – 16 Agustus 2016 ini merupakan lomba tingkat nasional dengan delegasi dari seluruh wilayah Indonesia. Dan kali ini perwakilan dari Padmanaba yang juga menjadi salah satu perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berasal dari ekstrakurikuler PEDeS (Padmanaba English and Debating Society) yaitu Herdifitrianne Saintissa Yanuaristi dari kelas XII IPA 2 dan Mareeka Yinawati Lienadi dari kelas XI IPA 6.

Pada perlombaan kali ini, dua perwakilan Padmanaba yang akrab disapa Tissa dan Mareeka, berhasil membawa pulang kejuaraan yang sangat luar biasa diantaranya:

1. WDSC (World School Debating Championship) oleh Tissa

• Medali emas : 10th Best Speaker
• Octofinalist
• 2nd Breaking Team

2. LDBI (Lomba Debat Bahasa Indonesia) oleh Mareeka

• Medali emas : 1st Best Speaker
• Medali Perak : 2nd Winning Team
• 1st Breaking Team

Perlombaan ini adalah lanjutan dari perlombaan tingkat provinsi yang lalu. Bagi lomba LDBI yang menjadi perwakilan Yogyakarta adalah Best Speaker peringkat satu sampai dengan tiga pada tingkat provinsi. Sedangkan untuk WSDC adalah perwakilan dari lomba tingkat provinsinya yaitu NSDC yang harus melalui tahap seleksi terlebih dahulu.

Persiapan dari lomba ini cukup banyak. Bagi Tissa dan Mareeka, mereka harus dikarantina selama sepuluh hari di Hotel Museum Batik. Sebelum itu, Tissa yang mengikuti lomba WSDC harus berlatih selama kurang lebih tiga bulan. Perjuangan dari Tissa masih harus berlanjut lagi, yaitu berhak mengikuti seleksi untuk menjadi delegasi Indonesia di WSDC yang akan diadakan di Bali.

“Kerja keras dan doa tidak akan mengkhianati hasil,” jelas Mareeka, “ semoga dengan kesempatan ini saya dapat belajar lebih maksimal sehingga dapat terus berprestasi bagi Padmanaba dan orang – orang yang mendukung saya. Saya juga berharap agar PEDeS bisa terus berprestasi dan tetap menjadi kebanggaan Padmanaba.”

Penulis: Amalia Permata Insani