“Meraih Mimpi Mendaki Kesuksesan” Padmanaba 49

Jumat, 20 September 2019 pukul 08.00 WIB banyak para alumni berdatangan di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Mereka mempersiapkan agenda stadium generale sembari ber-reuni mengenang masa-masa SMA mereka. Tepat pukul 08.30 WIB acara dimulai, diawali dengan perkenalan Mas dan Mbak Padmanaba 49. Memang tidak semua alumni SMA Negeri 3 Yogyakarta yang lulus di tahun 1995 itu bisa hadir, tetapi sebagian besar mereka bisa berkumpul dan menyatu bersama adik-adik kelasnya di lapangan tengah SMA Negeri 3 Yogyakarta.

Bapak Drs. Maman Surakhman, M.Pd.I menyambut dan menerima dengan senang hati atas kedatangan dan dukungan dari para alumni yang hadir. Mereka telah memberikan contoh yang baik pada adik-adik kelasnya yang sekarang masih menimba ilmu di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Mereka juga telah membuktikan besarnya perhatian alumni pada almamater. Beliau menyampaikan, “Para alumni telah memberikan kebanggaan dengan perannya masing-masing. Semoga anak-anak Padmanaba mampu mengembangkan social skill dengan ber-event dan tetap mampu berprestasi akademik secara seimbang.”

Pembukaan acara dilanjutkan dengan penyerahan oleh-oleh dari Alumni Padmanaba 49 yang berupa media pembelajaran audio visual sebagai tanda kasih bagi para guru dan sekolah yang telah meluluskan mereka. Dipandu moderator yang cantik dan asyik – Kak Ira – narasumber juga tak kalah semangatnya memberikan motivasinya kepada para peserta stadium generale.

Pertama, sharing experience dari drg. Rully Utami, Sp.Orto selaku founder Rully Dentist Dental Center. Beliau menceritakan pengalaman di masa lalunya tentang pergolakan batin ketika akan menempuh studi di perguruan tinggi. Katanya, “Terbanglah tinggi-tinggi agar saat jatuh kamu berada diantara bintang-bintang.” Hal ini sangat memotivasi para siswa karena banyak diantara mereka juga merasakan hal yang sama. Tak lupa beliau juga mengenalkan pada para peserta studium generale tentang profesi yang saat ini sedang digelutinya, yaitu dokter gigi spesialis bidang estetika, bedah mulut, dan konservasi gigi.

Kedua, perkenalan dan berbagi pengalaman ala Lulut Wahyudi. Meski beliau mengaku sebagai “tukang bengkel” tetapi bengkel tempatnya bekerja sudah dikenal mendunia. Beliau adalah pemilik dari Retro Classic Cycle (RCC) yang ahli dalam hal desain serta modivikasi motor gede, bahkan perakitan pesawat. Mottonya yang terkenal adalah “mari bicara dengan karya”, mengantarkannya sebagi seorang pemuja kreativitas yang membanggakan alamamaternya, SMA Negeri 3 Yogyakarta.

Ketiga, motivasi dan inspirasi dari Friderica Widyasari Dewi. Beliau adalah Direktur Utama PT. KSEI. Berawal dari cerita pengalamannya saat Bu Kiki, panggilan akrabnya, gagal menjadi Bhapad karena cara berjalannya yang dinilai teman-teman lebih pantas sebagai model, akhirnya dengan passion-nya itu justru beliau bisa menjadi seorang peragawati dan aktris terkenal. Beliau menginspirasi para peserta studium generale bahwa setiap orang harus bisa mengenali potensinya dan mencari jalan untuk meraih apa yang dicita-citakannya. “Your time now is the best time of your life. So, enjoy it!”, pungkasnya sebelum mengakhiri studium generale pada hari itu.

Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka juga berebut mendapatkan doorprize istimewa dari narasumber. Terima kasih Padmanaba 49! Sekali lagi, Selamat Merayakan Ulang Tahun yang ke-77 bagi SMA Negeri 3 Yogyakarta. Semoga semakin harum nama Padmanaba, mewujudkan motto School of Leadership.

Kontributor : Annisa Mayasari, S.Pd.