Saat ini Indonesia sedang mengalami banyak kasus kejahatan pada anak seperti pelecehan, pemerkosaan, kekerasan, bahkan pembunuhan. Cukup banyaknya kasus ini juga menghantui pikiran masyarakat di Indonesia, khususnya para orang tua. Terjaminnya keselamatan anak saat di rumah maupun di luar rumah juga merupakan tanggung jawab orang tua sebagai pengasuh utama anak. Selain itu juga pemahaman si anak terhadap keadaan dan situasi tertentu, juga orang – orang di sekitar yang juga dapat berpengaruh.
Komunikasi
Komunikasi adalah bahan penting dalam masalah keselamatan anak. Anda dapat mengajarkan anak beberapa tips berikut ini.
Self-defense
Self-defense atau pertahanan diri adalah salah satu cara yang paling umum bagi manusia dalam bertahan di keadaan bahaya. Jika anda mampu, ajarkan anak cara mempertahankan diri dengan teknik yang tidak rumit. Misalnya dengan menendang tulang kering, memukul alat vital, atau menggunakan pepper spray. Jika memungkinkan, daftarkan anak untuk mengikuti kelas bela diri seperti taekwondo atau silat. Dengan teknik – teknik bela diri tersebut memperbesar kemungkinan anak untuk dapat mencegah dalam keadaan bahaya.
Situasi dan Kondisi
Berilah pemahaman pada anak untuk tidak bingung dalam kondisi atau situasi tertentu. Seperti halnya dalam gempa anak harus berlali ke tempat terbuka. Dalam kondisi atau situasi tertentu anak harus diberi pemahaman untuk tidak bingung. Seperti saat menerima tamu tidak dikenal anak harus bertanya terlebih dahulu, atau saat menerima telfon harus seperti apa. Hal ini dapat meningkatkan cepat tanggap anak dalam bertindak. Semakin cepat anak menyadari bahaya semakin cepat pula dapat bertindak.
Penulis: Amalia Permata Insani
Leave a Comment