Ujian Perkemahan 2025: 248 Siswa Kelas X SMAN 3 Yogyakarta Ikuti Kegiatan di Dewi Tinalah

Sebanyak 248 siswa kelas X SMAN 3 Yogyakarta telah mengikuti kegiatan Ujian Perkemahan Tahun Ajaran 2024/2025 yang diselenggarakan pada tanggal 28–30 April 2025 di Bumi Perkemahan Dewi Tinalah, Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian penting dari program kepramukaan yang bertujuan membentuk karakter, kemandirian, dan jiwa kepemimpinan para peserta didik. Selama tiga hari dua malam, para siswa mengikuti berbagai agenda pelatihan, pengujian keterampilan, dan kegiatan kebersamaan yang dirancang untuk memperkuat semangat gotong royong serta kedisiplinan.

Ujian Perkemahan merupakan salah satu kegiatan tahunan yang menjadi bagian penting dalam proses pendidikan kepramukaan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dirancang sebagai sarana penilaian keterampilan dan pemahaman materi kepramukaan secara langsung melalui simulasi kehidupan di alam terbuka. Lebih dari sekadar ujian, perkemahan ini menjadi pengalaman berharga yang menumbuhkan kemandirian, tanggung jawab, kerja sama, serta jiwa kepemimpinan di kalangan peserta.

Diselenggarakan dalam suasana alam yang mendukung, para peserta diuji dalam berbagai aspek kepramukaan seperti pengetahuan dasar kepramukaan, baris-berbaris, tali-temali, pertolongan pertama, serta kegiatan survival sederhana. Selain itu, nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan kepedulian sosial juga menjadi fokus utama dalam kegiatan ini.

Lebih dari Ujian, Ini Proses Pembentukan Karakter

Selama beberapa hari di perkemahan, peserta belajar bagaimana menghadapi tantangan secara langsung, mulai dari membangun tenda, memasak mandiri, hingga menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan perkemahan. Setiap aktivitas dirancang agar siswa bisa mengasah keterampilan hidup, memperkuat mental, dan mengembangkan rasa percaya diri.

Ujian Perkemahan bukan hanya menjadi syarat kenaikan tingkat dalam Pramuka, melainkan juga proses pembentukan karakter siswa secara menyeluruh. Dalam suasana kebersamaan dan kebersahajaan, peserta belajar untuk saling menghargai, menumbuhkan empati, dan membangun solidaritas yang kuat.

Dari seluruh peserta, 235 siswa dinyatakan lulus melalui keikutsertaan aktif dalam kegiatan, sementara 13 siswa lainnya lulus berdasarkan ketugasan, dengan rincian: 1 siswa berstatus izin, 10 siswa sakit, dan 2 siswa tanpa keterangan.

Kami ucapkan selamat kepada seluruh siswa kelas X yang telah menyelesaikan rangkaian Ujian Perkemahan dengan baik. Semoga nilai-nilai kepramukaan yang diperoleh selama kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga dalam perjalanan mereka sebagai pelajar dan anggota masyarakat yang tangguh dan bertanggung jawab.

Salam Pramuka!