Page 20 - ANTOLOGI PUISI X IPA 5
P. 20

Hei, Baskara
         Mudahnya kau cairkan aku

         Seenaknya saja mengetuk pintuku
         Tanpa malu menyeret sang Benih,
         Meninggalkan dormansi pedih


         Akar saling mengikat, memeluk asa
         Batang lunak mendobrak bentala
         Entah kemana hendaknya
         Surya, akankah?


         Himpunan musim berlalu,
         Tak jumpa aku padamu
         Berburu isi mengharap angkasamu
         Surya, perlukah?



         Manakala aku statis
         Kinetikmu berputar meringis
         Pening jadi ratusan destinasi
         Mulai tericip fantasi basi


         Benih tak lagi benih
         Kumpulan kelopak, dialah
         Beribu kasih untuk Surya
         Harap tersampai benih rasa






                                           18
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25