Situasi di Padmanaba semakin hari semakin kompleks saja campurannya. Di samping mulai tampak banyaknya siswa yang sibuk mempersiapkan berbagai event mendatang, dan beberapa lain sibuk berorganisasi serta mengikuti lomba-lomba, situasi menuju UN dan SNMPTN 2016 pun tak kalah terasa bagi kelas XII. Apalagi ditambah topik yang tampaknya sekarang sedang hangat-hangatnya, yaitu tentang pilihan jurusan masing-masing siswa untuk jenjang kuliah mendatang.
Bentuk upaya sekolah untuk membantu siswa-siswanya memilih jurusan di perguruan tinggi kelak, salah satunya adalah seminar motivasi pemilihan jurusan yang diadakan Selasa (26/1) lalu, di Gedung Argabagya Padmanaba. Tujuan program sekolah yang sudah diagendakan sejak lama ini, tutur Pak Ichwan selaku wakasek di bidang kurikulum, “yang pertama itu untuk memberi dorongan kepada siswa kelas XII yang akan menghadapi UN, seleksi SNMPTN, dan SBMPTN.”
Tak hanya itu, seminar ini juga bertujuan memberi gambaran tentang jurusan-jurusan yang akan mereka pilih, “sehingga mereka tidak kecewa di belakang hari,” tambah beliau.
Narasumber seminar itu, Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo, pun dipercayai mengisi sebagai pembicara lantaran beliau konon seorang yang kompeten di bidangnya, yang menyinggung tentang jurusan-jurusan dan bagaimana strategi memilihnya. “Tentang bagaimana strategi-strategi memilih jurusan, beliau menguasai,” tutur Pak Ichwan dengan mantap.
Seminar motivasi yang diawali pukul 9 pagi itu berlangsung melalui empat sesi. Pertama, Prof. Budi memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa untuk selalu percaya diri dan tidak ragu-ragu—beliau mengangkat sisi mental dan psikologis terlebih dulu. Kemudian seminar dilanjutkan dengan penyampaian informasi mengenai universitas-universitas di Indonesia, lalu siswa juga dikabari sedikit tentang jadwal-jadwal pelaksanaan UN, seleksi SNMPTN, serta SBMPTN.
Sesi tanya jawab di penghujung acara membuktikan antusiasme siswa tentang UN dan SNMPTN. Meski sebelumnya daftar pertanyaan-pertanyaan siswa sudah dikumpulkan untuk selanjutnya ditanyakan oleh seorang perwakilan angkatan, siswa-siswa lain tetap aktif menanyakan apa yang belum sempat ter-cover oleh pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.
Tinggalkan Komentar