Page 12 - PROGRESIF #37 SANGGAR WARNA
P. 12
Bermain tak kenal waktu Dalam benak seorang anak kecil kerap
kali isinya penuh akan angan dan keinginan untuk bermain. Kala
itu, gempuran gawai belum menjadi virus yang merebak di
lingkungan anak-anak. Bermain peran seperti masak-masakan,
berjualan, polisi-maling, dan rumah-rumahan yang melibatkan
peran ibu dan anak. Menghabiskan waktu hingga sore dan
seringkali membuat para ibu harus turun tangan menjemput
anak-anaknya pulang, kalau tidak bisa saja mereka terus
bermain tak kenal waktu. Begitulah, di waktu itu yang ada
dalam benak hanyalah kesenangan untuk terus bermain- main.
Menghabiskan banyak waktu bersama keluarga Usia kita yang
masih anak-anak membuat kita masih banyak sekali bergantung
pada orang tua kita. Bergantung pada orang tua berarti kita
masih berada dekat dengan keduanya, diantar dan dijemput
sepulang sekolah, ditemani saat berpergian, dan seringkali ikut
kemanapun orang tua kita pergi. Waktu itu mungkin kita masih
sering disuapi saat makan, saat belajar pun kita masih sering
ditemani oleh orang tua yang membimbing kita. Saat ini, banyak
diantara kita yang sudah berangkat ke sekolah dengan
kendaraannya sendiri. Jadwal sekolah yang padat mengharuskan
kita pilang di sore hari, belum lagi tugas dan kegiatan
tambahan lain yang mengharuskan kita pulang lebih larut.
Sehingga, waktu yang kita habiskan bersama keluarga turut
berkurang. Begitulah, waktu- waktu yang dulu kita habiskan
bersama keluarga menjadi hal yang kita rindukan.
4