Tahun 2015 sudah berlalu dan tahun 2016 sudah berada di depan mata. Di tahun 2015 tentu kita memiliki banyak rintangan di berbagai sektor termasuk sektor ekonomi. Selain menyiapkan pesta akhir tahun bersama keluarga dan kerabat dekat tak ada salahnya kita sembari mengevaluasi keuangan kita setahun terakhir dan merencanakan keuangan keluarga kita setahun kedepan. Tentu ada kelebihannya jika anda merencanakan keuangan keluarga anda untuk setahun kedepan lebih dini. Yang pertama seperti merencanakan studi untuk anak-anak anda, untuk memulai usaha baru, liburan, membeli kendaraan baru mungkin. Yang kedua juga untuk menghindari terlilit hutang dan yang ketiga supaya mengetahui arus keluar masuknya uang ke keuangan keluarga kita, jangan sampai terjadi “ Lebih besar pasak daripada tiang.”
Nah berikut sedikit tips bagaimana dan apa yang harus dilakukan oleh anda untuk merencanakan keuangan keluarga Anda di tahun 2016 mendatang.
Waktunya bagi anda untuk membuka dan melihat ulang catatan keuangan keluarga anda setahun ini. Apa saja yang sudah anda beli dan adakah hutang anda yang belum bisa di lunasi tahun ini. Hal ini akan membantu anda untuk menyiapkan keuangan keluarga anda di tahun yang akan datang.
Setelah Evaluasi jangan hanya berhenti di evaluasi, harus ada tindakan setelah mengevaluasi keuangan anda, yang pertama harus dilakukan adalah mencari tahu apa saja pengeluaran keluarga anda setahun ini dan mengetahui darimana sajakah pemasukan keuangan keluarga anda dan berapakah nominal yang masuk ke kantong keluarga anda. Tahap ini penting dilakukan untuk mengetahui kemampuan keuangan keluarga anda.
Banyak keluarga yang terlilit hutang dan kadang tidak bisa melunasinya. Kenapa?
Karena mereka tidak merencanakan kemana uang yang mereka miliki akan digunakan.
Elemen penting dalam perencanaan keuangan yang baik adalah tujuan-tujuan keuangan yang jelas. Terdapat 2 (dua) faktor yang harus kita perhatikan dalam menetapkan tujuan keuangan yaitu jangka waktu dan jenis kebutuhan.
Selanjutnya buat anggaran belanja Anda. Hitung biayanya. Pada tahap ini seharusnya dibuat sangat rinci dengan sudah memasukkan nilai nominal rupiah untuk setiap anggaran yang mengaju kepada semua tujuan keuangan, termasuk kebutuhan-kebutuhan mendasar keluarga Anda.
Yang terpenting, nilai yang Anda masukkan adalah angka wajar, agar Anda dapat mengetahui perkiraan kondisi nyata kebutuhan keluarga Anda selama setahun ke depan.
Faktor Inflasi merupakan hal penting yang harus dimasukkan ke dalam perhitungan biaya yang Anda perlukan di masa mendatang.
Lakukan apa yang sudah anda rencanakan dalam rencana keuangan keluarga anda.
Perencanaan keuangan yang bagus, tanpa dibarengi kedisiplinan tidak akan ada artinya. Jadi perlu ada komitmen bagi Anda akan secara disiplin menjalankan rencana keuangan keluarga Anda sendiri.
Evaluasi penting dilakukan untuk mengetahui apakah rencana keuangan Anda masih sesuai. Misal investasi untuk tujuan pendidikan anak direview secara rutin 3 bulanan, apakah hasil investasi sudah sesuai dengan ekspektasi return yang diharapkan, apakah ada kenaikan nilai uang sekolah, sehingga nilai investasi Anda harus ditambah?
Tetapi jangan pula terlalu ketat memonitor investasi Anda, karena tujuan keuangan yang Anda susun adalah untuk jangka menengah atau panjang.
Akhirnya, terasa mudah bukan jika mengatur keluangan keluarga dilakukan dengan rencana yang baik dan dilakukan secara bertahap dan disiplin?
Anda dan keluarga akan dapat menikmati rencana berlibur Anda di tahun mendatang dengan tenang tanpa dibayangi kekhawatiran terjadi kesalahan pengeluaran dana yang berlebihan dari sumber dana keluarga Anda.
Tinggalkan Komentar