Oleh Restituta Devi Pramesti
(Praktik baik yang pernah dituliskan dalam Best Practice)
Pembelajaran yang menarik dan menyenangkan akan mudah diciptakan dengan mengikuti ‘apa yang disukai peserta didik’. Namun, apakah pembelajaran dilaksanakan hanya untuk menarik dan menyenangkan? Tentu saja tujuan utamanya bukan demikian. Hal utama yang ingin dicapai pada sajian kompetensi yaitu menciptakan pembelajaran bermakna dengan strategi yang menarik dan menyenangkan. Menarik bagi guru belum tentu menarik untuk peserta didik. Oleh sebab itu, sebelum melaksanakan pembelajaran, guru perlu melakukan observasi terhadap keberagaman latar belakang keluarga, gaya belajar, dan lingkungan belajar.
Dalam praktik ini, saya sebagai guru melakukan observasi terhadap peserta didik saya. Hal-hal yang saya temui sebagai berikut.
Latar belakang yang dikemukakan di atas mendasari penentuan media pembelajaran yang sesuai guna menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran dengan langkah awal melakukan observasi. Dalam pembelajaran materi menciptakan teks Anekdot, saya memanfaatkan media sosial Instagram untuk menyajikan teks, mengunggah hasil karya siswa, serta melaksanakan refleksi pembelajaran. Instagram merupakan platform yang saat ini digemari oleh peserta didik, bahkan setiap peserta didik di instansi saya memiliki Instagram. Survei yang telah dilakukan pun menunjukkan bahwa Instagram merupakan media yang paling sering digunakan dalam pencarian maupun membagikan informasi.
Dari sebuah kalimat motivasi “Gagal bukan berarti selesai, tetapi menyerah berarti usai.”, saya meyakini ada makna tersirat dan pesan yang disampaikan agar kita selalu berupaya untuk menjadi lebih baik bahkan dari sebuah kegagalan. Saya percaya bahwa kendala pada setiap proses yang dijalani akan menjadi tantangan agar kita senantiasa melakukan inovasi secara berkelanjutan sebagai bentuk penyempurnaan. Inovasi yang dilakukan tidak lepas dari kendala, diantaranya
Dalam menghadapi berbagai kendala seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, guru perlu memiliki integritas dan komitmen untuk terus melakukan inovasi pembelajaran. Adapun hal-hal yang telah saya lakukan sebagai wujud integritas dan komitmen saya dalam melakukan inovasi pembelajaran sebagai berikut:
Inovasi pembelajaran yang telah dilakukan pada praktik ini memberikan dampak positif dan hasil yang efektif. Hal ini terbukti dari refleksi pembelajaran yang telah disampaikan oleh peserta didik melalui instagram dan peningkatan nilai praktik yang ditunjukkan melalui kemampuan peserta didik menciptakan teks Anekdot. Peserta didik menyampaikan bahwa pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, amazing, serta antusias ingin melakukan pembelajaran Bahasa Indonesia kembali. Adapun hal-hal yang didapatkan dalam praktik baik ini sebagai berikut.
Berdasarkan hasil uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang atraktif akan memberikan kebermaknaan jika dilakukan dengan tepat. Kemampuan profesional hendaknya diimbangi dengan pedagogi yang kuat sehingga integritas, konsistensi, dan komitmen akan tumbuh dalam jiwa seorang guru. Sebagai seorang pembelajar sepanjang hayat, pantang menyerah merupakan modal utama yang harus diteguhkan dalam menghadapi berbagai tantangan. Sadar bahwa kita menjadi bagian penting sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan bukanlah tuntutan, namun sebuah amalan untuk keberlangsungan bangsa.
Tinggalkan Komentar